Rachel Panjang, Koordinator Proyek Peningkatan Perikanan Blue Ventures, telah menulis blog untuk MSC tentang perikanan gurita di Madagaskar Barat Daya.
Dengan menurunnya stok ikan dan melonjaknya permintaan di seluruh dunia, kebutuhan akan perikanan berkelanjutan di komunitas nelayan termiskin di dunia menjadi lebih mendesak daripada sebelumnya.
Lebih dari setengah ekspor ikan global berasal dari negara-negara berpenghasilan rendah, dengan perikanan menjadi sumber pendapatan yang sangat penting bagi banyak negara pantai. Karena kesadaran konsumen telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, ikan yang ditujukan untuk negara-negara Barat telah menjadi sasaran tekanan pasar untuk keberlanjutan. Tekanan ini mendorong penggunaan skema eko-sertifikasi, seperti ekolabel Marine Stewardship Council.
Namun terlepas dari daya tarik yang signifikan di pasar makanan laut global, beberapa perikanan di negara berkembang telah mencapai sertifikasi MSC, karena berbagai tantangan. Akibatnya, banyak organisasi lingkungan bekerja dengan perikanan untuk meningkatkan manajemen mereka dalam proses yang dikenal sebagai Proyek Peningkatan Perikanan, atau FIP.
Di pedesaan barat daya Madagaskar, Blue Ventures saat ini mendukung FIP di perikanan gurita dengan tujuan akhir mencapai sertifikasi MSC.
MSC Dana Keberlanjutan Perikanan Global mendukung pekerjaan FIP Blue Ventures di Madagaskar.
Baca artikel lengkapnya: Bekerja menuju keberlanjutan dalam perikanan gurita karang Madagaskar: sebuah perjalanan perbaikan