Abstrak
Perikanan dianggap sebagai pendorong utama penurunan populasi bagi banyak spesies vertebrata laut, namun untuk beberapa spesies, data tentang tingkat tangkapan langsung masih kurang, seringkali karena tantangan logistik dalam menilai perikanan artisanal di daerah terpencil dan berkembang. Menggunakan anggota masyarakat untuk mengumpulkan data dapat memberikan akses ke kekayaan informasi yang lebih besar daripada yang diperoleh oleh peneliti lokal atau asing, seringkali dengan biaya keuangan yang lebih rendah. Kami memantau panen penyu di 12 desa besar di Madagaskar menggunakan anggota masyarakat sebagai pengumpul data (kolektor sous) dari setiap desa, dengan total biaya Chelonia mydas (93.6%). Ketika kami mengkontekstualisasikan data kami dengan penelitian sebelumnya di tempat lain di kawasan ini, kami memperkirakan secara konservatif bahwa penangkapan penyu tahunan di provinsi barat daya Madagaskar adalah antara 10 dan 000. Meskipun perburuan penyu ilegal menurut hukum nasional, ada saat ini belum ada inisiatif pemerintah untuk mengelola perikanan. Studi ini adalah penilaian langsung pertama dari tingkat eksploitasi penyu di Madagaskar, yang dimungkinkan melalui penggunaan anggota masyarakat sebagai pengumpul data dan memiliki penerapan yang luas terhadap upaya pengumpulan data serupa di perikanan artisanal lainnya.
Kata kunci:
- perikanan skala kecil;
- pemantauan berbasis masyarakat;
- Chelonia mydas;
- Caretta caretta;
- Eretmochelys imbricata;
- Lepidochelys olivacea