Abstrak
Ada kebutuhan kritis untuk data yang akurat tentang status habitat terumbu karang dan keanekaragaman hayati di Madagaskar barat daya yang menjadi dasar metode perencanaan KKL yang sistematis. Namun, perolehan data yang andal yang mendokumentasikan lokasi, distribusi, dan status habitat laut menggunakan teknik pemantauan ekologi konvensional secara logistik sulit, terbatas dalam cakupan geografis, dan dapat menjadi sangat mahal ketika bekerja dalam skala luas.
Bekerja dengan Institut Terumbu Karang Nasional Amerika Serikat (NCRI) dan komunitas lokal di jaringan kawasan lindung Velondriake, peta rinci ekosistem laut dan pesisir lokal telah dibuat, berdasarkan citra QuickBird resolusi 2.4 meter. Ini terdiri dari batimetri spektral resolusi tinggi dan peta habitat pesisir. Keakuratan hasil diperkirakan lebih tinggi dari 70%, dengan biaya sekitar $2/hektar. Data digabungkan dalam sistem informasi geografis (GIS) yang memungkinkan untuk analisis lebih lanjut, pemetaan kerentanan dan berbagai keluaran kartografi yang memberikan dasar untuk mendorong dan mendorong dialog masyarakat tentang penggunaan sumber daya lokal.
Pendekatan baru ini telah memungkinkan produksi habitat resolusi tertinggi dan peta batimetri yang tersedia untuk wilayah tersebut. Keluaran ini telah terbukti berperan penting dalam mengembangkan rencana zonasi kawasan lindung yang koheren dan serangkaian tujuan pengelolaan terukur untuk Velondriake, dan teknik ini berfungsi sebagai solusi hemat biaya untuk mensurvei sebagian besar habitat laut dan pesisir dangkal.
Teknik ini sangat penting untuk penerapan pendekatan skala ekosistem holistik untuk perencanaan konservasi di wilayah tersebut dan prasyarat mendasar untuk pengembangan jaringan kawasan lindung laut dan pesisir yang tangguh di seluruh sistem terumbu barat daya Madagaskar.