Kura-kura laba-laba Madagaskar (Arachnoida Pyxis), salah satu spesies endemik dan ikonik Madagaskar selatan baru-baru ini ditingkatkan statusnya menjadi 'Kritis' dalam Daftar Merah IUCN-World Conservation Union untuk Spesies Terancam. Kura-kura kecil dan berpola rumit ini menghadapi risiko kelangsungan hidup jangka panjangnya akibat perusakan habitat dan perburuan untuk konsumsi lokal sebagai makanan, selain diekspor secara ilegal untuk mendukung perdagangan hewan peliharaan eksotis.
Tim, yang dipimpin oleh ahli biologi satwa liar Ryan Walker, baru saja menyelesaikan musim lapangan kedua dari proyek tiga tahun untuk secara ekstensif mensurvei rentang sejarah spesies untuk menetapkan status dan kerentanan populasi terakhir yang tersisa dari spesies ini.
Setelah dua musim lapangan dan lima bulan kerja lapangan terus menerus, tim kini telah mensurvei sekitar 70% dari rentang sejarah spesies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies tersebut menghadapi tekanan berat dari perusakan habitat akibat konversi lahan untuk pertanian dan produksi arang di wilayah ini.
Walker menjelaskan: “Hasil pekerjaan kami menyoroti keadaan genting spesies luar biasa ini, yang tidak ditemukan di tempat lain di bumi. Populasi menjadi sangat kecil dan semakin terfragmentasi di sebagian besar rentang sejarah mereka sebagai akibat dari tekanan manusia.
“Masa depan kura-kura laba-laba sekarang tergantung pada keseimbangan; tanpa pengelolaan perburuan dan perusakan habitat yang efektif dalam waktu dekat, hewan luar biasa ini akan segera menghilang selamanya.”
Tim ini bekerja sama dengan WWF Madagaskar yang mengintegrasikan hasilnya ke dalam pengelolaan program Perluasan Kawasan Lindung Madagaskar dan juga Blue Ventures, dengan tujuan membentuk sejumlah inisiatif konservasi berbasis komunitas untuk kura-kura langka ini.
Rincian lengkap dari temuan penelitian dapat ditemukan di sini.
Tim peneliti kura-kura laba-laba, Maret 2010
Kura-kura laba-laba Madagaskar yang terancam punah, Arachnoida Pyxis
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Alasdair Harris, Usaha Biru: [email dilindungi]
Berbasis di Antananarivo, Madagaskar: Telepon +261-343-133-987