
Menempatkan nutrisi sebagai inti dari perikanan skala kecil
Kami memahami bahwa peningkatan gizi lebih dari sekadar ketersediaan pangan—perlu adanya akses terhadap pangan yang beragam dan kaya gizi, di samping kondisi yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Malnutrisi di masyarakat pesisir dibentuk oleh berbagai faktor yang saling terkait: mulai dari keterbatasan akses terhadap ikan dan dinamika gender yang tidak setara, hingga praktik perawatan, layanan kesehatan, serta air bersih dan sanitasi. Itulah sebabnya kami menganut konsep ketahanan gizi—dengan mengakui berbagai pengaruh terhadap apa yang dimakan dan cara hidup orang.
Pendekatan kami didasarkan pada empat prioritas utama:

Meningkatkan akses terhadap ikan untuk konsumsi lokal
Mendukung inisiatif yang dipimpin masyarakat yang memprioritaskan gizi rumah tangga dan metode untuk mengurangi kehilangan dan pemborosan hasil tangkapan.

Meningkatkan peran perikanan masyarakat dalam sistem pangan nasional
Bekerja untuk mengintegrasikan perikanan skala kecil ke dalam agenda ketahanan pangan dan gizi lokal, nasional, dan global.

Memajukan kesetaraan gender dalam sistem pangan
Memastikan perempuan mempunyai akses yang sama terhadap ikan, pengambilan keputusan, dan manfaat di seluruh rantai nilai perikanan dengan mengakui peran utama mereka dalam penyediaan pangan dan gizi.

Mempromosikan pengelolaan perikanan yang peka terhadap nutrisi
Mendorong keputusan pengelolaan yang mempertimbangkan keberlanjutan ekologi di samping hasil ekonomi dan gizi.