Pada April 2022, Konferensi Para Pihak pada Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) akan berkumpul di Kunming, Cina. Pertemuan, tertunda untuk ketiga kalinya karena pandemi COVID-19, akan menyatukan 196 negara dan wilayah.
Ini disebut-sebut sebagai salah satu peluang terakhir dan terbaik untuk menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati dan menempatkan daratan dan lautan dunia pada jalur menuju keberlanjutan. Di bagian atas agenda akan menjadi strategi baru untuk memajukan perlindungan alam untuk dekade berikutnya. Strategi ini, yang dikenal sebagai Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Pasca-2020 (GBF), akan menggantikan dan memperluas Rencana Strategis untuk Keanekaragaman Hayati dan 20 Target Keanekaragaman Hayati Aichi, yang telah disepakati pada tahun 2011.
Baca artikel obligasi
Baca kami posisi 30 x 30.