Pertukaran pembelajaran perikanan (FLE) mempertemukan para pemangku kepentingan perikanan untuk berbagi praktik terbaik. Penelitian terkini menunjukkan bahwa ada berbagai faktor yang menentukan keberhasilan FLE. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menyelidiki penerapan dan menyempurnakan pedoman yang ada tentang praktik terbaik FLE dengan memeriksa FLE di mana delegasi nelayan dari Andavadoaka, Madagaskar melakukan perjalanan ke Bahia de los Angeles, Meksiko untuk berbagi pengetahuan seputar pengelolaan perikanan gurita pada tahun 2016. FLE ini merupakan bagian dari rangkaian FLE antara Meksiko dan Madagaskar yang berlangsung selama setahun. Sebanyak dua puluh empat wawancara informan kunci sebelum dan sesudah FLE dan observasi partisipan digunakan sebagai sumber data utama. Narasumber yang diwawancarai menyatakan bahwa para nelayan Madagaskar mempelajari strategi khusus dari para peserta Meksiko, termasuk kegiatan yang menghasilkan keuntungan, serta praktik yang berpotensi merusak lingkungan. Narasumber menyatakan bahwa pembelajaran tersebut terutama bersifat satu arah (nelayan Malagasi yang berkunjung belajar dari nelayan Meksiko tuan rumah) dan FLE secara umum paling bermanfaat bagi organisasi nonpemerintah yang berpartisipasi. Penyelenggara FLE prihatin tentang penerapan pelajaran yang dipelajari dari Meksiko ke Madagaskar dan tentang tekanan pada peserta Malagasi karena perbedaan konteks geografis dan sosial ekonomi. FLE juga melibatkan logistik yang rumit, yang mengurangi kapasitas penyelenggara selama fase perencanaan. Narasumber menyatakan bahwa FLE ke Meksiko ini tidak diperlukan untuk mencapai tujuan keseluruhan dari seri FLE. Berdasarkan hasil kami, kami memberikan rekomendasi untuk penyelenggara di masa mendatang ketika ada perbedaan konteks geografis dan sosial ekonomi, sehingga penyelenggara lebih cenderung menerapkan konfigurasi FLE yang tepat dan menghemat sumber daya.